Tips Menulis oleh Androecia Darwis

Perna suatu ketika, saya mengontak Pak Androecia Darwis yaitu salah satu penulis favorit,  melalui pesan instan dan menanyakan bagaimana menjadi penulis yang baik (baca: Androecia Darwis). Berikut kutipannya:

Diterima pada tanggal 19 November 2013
Tulisan itu yang penting mengalir. Itu dulu prinsipnya. Setelah itu mengalir ya harus menggigit. Dan terakhir mempengaruhi. Cerita soal ending yang baik, sebenarnya sudah masuk tahap kedua yaitu menggigit. Nah tenang saja, semua tahap itu gampang dilalui jika banyak menulis. Seorang penulis pemula masih butuh kritik dan masukan dari rekan yang lain. Nanti akan matang sendiri.

Jadi, dari pemaparan yang singkat diatas, ada tiga poin yang bisa kita dapatkan. Kira-kira artinya begini:

1.      Tulisan itu Mengalir
Semakin sering kita menulis, semakin berkembang juga tulisan kita. Jangan takut untuk salah atau kurang menarik. Teruslah menulis. Secara perlahan, tanpa kita sadari tulisan kita akan otomatis menjadi lebih baik. Tampaknya, Thomas Alfa Edison layak dijadikan contoh.

2.      Tulisan itu Menggigit
Dalam arti menggigit disini ada mengaduk aduk emosi pembaca. Ketika tulisan kita mengandung unsur sedih, humoris, dramatis dan lain sebagainya, maka tanpa disadari oleh si pembaca, ia akan merasakan apa yang disampaikan oleh penulis.

3.      Tulisan itu Mempengaruhi
Ini yang harus menjadi pegangan kita ketika menulis. Menulis itu untuk dibaca. Ketika tulisan kita berhasil menciptakan pribadi sang pembaca jauh lebih baik, tentu saja kita akan mendapatkan manfaatnya karena kita berhasil mempengaruhi.


Setelah kita menyimak bersama, lantas apa tindakan kita? Ya menulis, menulis, menulis, menulis, menulis, menulis dan menulis. Kapan? SEKARANG.