![]() |
Sedang menulis (dok. pribadi) |
Saya
pernah mengalami kesulitan dalam mempublikasikan tulisan saya. Hingga
kemudian, saya melirik blog sebagai sarana berbagi. Apa saja asal
bermanfaat.
Penulis
blog seperti saya tentu senang bila berhasil mendatangkan seorang
pengunjung di blog. Namun, salah satu yang saya harapkan yaitu kritik
tentang bagaimana cara membuat pembaca senang, bagaimana membuat
ejaan yang benar, bagaimana mencari ide untuk menulis dan lain
sebagainya jarang sekali saya temukan dalam kolom komentar.
Masih
terekam jelas, dalam suatu kesempatan rekan bernama Ahmad Fadli
menyarankan saya untuk bergabung dalam suatu forum yang bergerak
seputar kepenulisan di fesbuk. Beberapa saat kemudian, saya pun
melakukan pencarian tentang nama forum yang dimaksud. Adalah
Komunitas Bisa Menulis atau disingkat KBM. Setelah menemukannya,
tanpa ragu-ragu saya pun langung mengarahkan kursor ke tulisan “Join
Group”.
Group
KBM dibuat dengan privasi yang kuat namun menyenangkan. Artinya,
rekan yang tak bergabung, bisa mendapatkan infromasi dan menikmati
tulisan berbentuk fiksi dan non-fiksi yang ada disana. Hanya saja,
rekan tentu belum bisa memberi kritik atau komentar, apalagi membuat
postingan.
Nah,
setelah bergabung November 2013 lalu, saya merasa betah dan nyaman
bilamana menyempatkan berpartisipasi. Banyak penulis populer yang
memberikan tips dan trik seputar kepenulisan. Pun mereka siap di
kritik dan memberikan kritik bagi tulisan member disana. Tentu tak
ketinggalan tulisan fiksi, non-fiksi, puisi hingga novel.
Waktu
itu, saya sempat terkaget-kaget dengan KBM. Group dengan member
78.992 (data per 11/7 pukul 11:44 WITA) itu ternyata dikelolah oleh
Isa Alamsyah, penulis buku best seller “No Excuse”. Ia
juga motivator dan juga merupakan suami dari penulis best seller
nasional Asma Nadia.
Menariknya,
group itu juga membahas tentang info seputar seminar kepenulisan di
berbagai wilayah. Ada pula lomba berhadiah pulsa, buku, uang tunai
hingga karya pemenang dibekukan dalam sebuah buku. Sudah ada
bayangan, betapa indahnya bila memiliki wadah?
Jumardi
Salam
Samarinda,
11 Juni 2014