One Day One Juz ternyata Simple


Tulisan ini bermula ketika saya melihat rekan di fesbuk menggunakan Display Picture (DP) dengan gambar bertuliskan One Day One Juz (ODOJ). Tentu hal ini sangatlah menginspirasi bagi para muslim/muslimah yang nota bene jarang menyentuh qur’an, termasuk saya.

Namun hemat saya, hal ini hanya berlaku bagi orang yang memiliki waktu luang yang banyak. Kalau saya begini-begini saja, cukup 1 lembar/hari (itupun kalau lagi mood). bukannya saya tak tahu hikmah dahsyat membaca qur’an itu seperti apa, hanya saja saya bukanlah orang yang memiliki waktu yang luas. Jadi ya biarkan saja.

Suatu ketika saya membuka recent updates yang terdapat di aplikasi Balckberry Messenger (BBM) di ponsel saya. Ternyata ada juga rekan lainnya memakai DP ODOJ. Pikiran saya mulai deh bertanya-tanya: “apakah ini merupakan sebuah organisasi baru? Kalau bukan, mengapa gambarnya sama dengan rekan di fesbuk?”

Selasa, tanggal 10 desember 2013 kisaran pukul 13:00 WITA, di kampus teman memberi tahu: “sudah gabung di ODOJ belum?”. Saya menimpali: “belum, memang ada ya komunitasnya?” Ia membenarkan perkataan saya lalu menjelaskannya dengan rinci, “daftar sudah di ODOJ” lanjutnya. Saya hanya tersenyum dan belum memberikan jawaban pasti, karena bagi orang sibuk seperti saya tentunya harus mempertimbangkan beberapa hal.

Malamnya, kisaran pukul 22:00 WITA, saya browsing sekaligus mencari tahu tentang komunitas bernama ODOJ itu. Di fesbuk, saya menemukannya. Setelah membaca sekilas timelinenya, ternyata sudah banyak yang bergabung bahkan memberikan kesaksian betapa indahnya tilawah 1 hari dengan khatam 1 Juz. Salah satu yang memberikan testimoni ialah akun fesbuk yang bernama Abu Ghaza. Katanya, waktu tak jadi penghalang untuk tilawah bahkan di dalam bis tak jadi masalah.

"selama dlm bis dan MRT di singapore orang banyak yg perhatikan saya ketika tilawah mushaf Qur'an. semoga para muslimin dan muslimah di singapura juga terinspirasi" ujarnya.

Hati berdebar, bisakah saya seperti mereka? Kemudian saya browsing ke website (onedayonejuz.org) ODOJ dan lagi-lagi saya mendapatkan inspirasi bahwasanya betapa indahnya ketika kita dekat dengan qur’an. Mulailah kursor di laptop ini saya arahkan ketulisan Pendaftaran dibagian headernya. Setelah saya buka, Ada beberapa nomor pendaftaran disana. Ketika ingin mendaftar, tentu saja saya memilih nomor yang sesuai operator. Maklum realita membuktikan bahwa sesama operator jauh lebih hemat, hehe.

Malam sudah larut, ngantukpun menerpa. Namun belum ada tanda-tanda penerimaan saya sebagai anggota ODOJ. Ada apa ini? ah sudahlah positif thinking saja, barangkali sibuk atau ada agenda lain.

Besoknya (kata teman-teman hari ini adalah tanggal cantik dan menarik, karena tanggalnya begini, “11-12-13”), saya dikontak oleh salah satu tim ODOJ melalui whatsapp messenger. “sudah siap gabung di ODOJ?” katanya sembari memberikan peraturan yang harus dipatuhi ketika bergabung. “Insya Allah siap” kata saya menimpali.

Setelah sukses bergabung, saya dimasukkan ke dalam group whatsaap ODOJ yang ke 160. Salah satu tim ODOJ itu sekaligus sebagai admin group, menulis postingan peraturan ODOJ kembali didalam group baru ini. Namun, kali ini berbeda karena disertai dengan ayat qur’an.

Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan Para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu Lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (Q.S. 57:20)

Luarbiasa. Ayat ini menggugah semangat tilawah. Sungguh, ini membuat saya berfikir, mengapa banyak sekali hal-hal duniawi yang tak bermanfaat saya lakoni juga, sehingga banyak sekali waktu yang terbuang sia-sia? lalu pada akhirnya terkesan sibuk. naudzubillah

Gairah bertamabah, yang dulunya hanya sering baca 1 lembar/hari, kini timbul gairah baru untuk khatam 1 juz satu hari.  “Waw” begitulah kira-kira seketika saya ucapkan ketika membaca ayat diatas.

Setelah beberapa saat kemudian, sayapun memulai membaca tilawah dengan juz 13. Sedikit demi sedikit saya membacanya, akhirnya selesai juga 1 juz. Amazing, sungguh diluar dugaan. Tenyata sesibuk apapun diri kita, tak kita untuk bertilawah. Alhamdulillah, semoga tetap istiqomah.

Syukron kadzir bagi penyelenggara program ini, semoga antum/na mendapatkan pahala jaryah dan mendapatkan kedudukan yang baik di dunia maupun kelak di ahkirat nanti oleh Allah SWT sebagaimana Firmannya dalam surah Muhammad ayat 7:

Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. 47:7)

Jumardi Salam

Samarinda, 11-12-2013