Ilmu adalah perkara mulia yang hendaknya menjadi perhatian setiap muslim. Karena ilmu lebih didahulukan dari perkataan dan perbuatan.
Orang yang memiliki ilmu, akan dapat membedakan antara petunjuk dan kesesatan. Kebenaran dan kebatilan. Sunnah dan bid’ah.
Bila kita mengetahui keutamaannya, insya Allah kita akan semakin semangat untuk belajar Islam. Dan bila keutamaannya semakin membuat kita dekat dengan Allah, diridhoi malaikat dan membuat penduduk langit juga bumi tunduk, maka itu sudah jadi keutamaan yang luar biasa.
Al-Hafizh Ibnu Rajab al-Hanbali menuturkan, “Ilmu yang bermanfaat adalah mempelajari al-Qur’an dan sunnah serta memahami makna kandungan keduanya dengan pemahaman para sahabat, tabi’in dan tabi’ tabi’in. Demikian juga dalam masalah hukum halal dan haram, zuhud dan masalah hati, dan lain sebagainya”. (Fadhlu Ilmi Khalaf, hlm. 26).
12 Keutamaan Menuntut Ilmu
Oleh, Ust Agus Sopian, Lc., M.Pd.I
1. Hanya “ilmu” yang disebutkan dalam al-qur’an agar kita meminta ditambahkan.
2. Apakah sama antara orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu…?
3. Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu
4. Para ulama adalah orang yang paling takut kepada Allah
5. Orang yang faqih (paham dalam urusan agama) adalah orang yang diberikan kebaikan oleh Allah
6. Tidak boleh iri kecuali dalam dua hal
7. Anjuran untuk menyampaikan ilmu walaupun satu ayat
8. Allah mudahkan jalan ke surga bagi tholibul ‘ilmi
9. Pahala yang akan mengalir terus sepanjang masa bagi orang yang mengajarkan suatu ilmu
10. Orang yang keluar menuntut ilmu seperti orang yang berjihad fi sabilillah
11. Orang yang ‘alim lebih utama daripada ‘abid
12. Akan dido’akan oleh malaikat seluruh penghuni langit dan bumi
Sumber gambar : dakwatuna.com
Orang yang memiliki ilmu, akan dapat membedakan antara petunjuk dan kesesatan. Kebenaran dan kebatilan. Sunnah dan bid’ah.
Bila kita mengetahui keutamaannya, insya Allah kita akan semakin semangat untuk belajar Islam. Dan bila keutamaannya semakin membuat kita dekat dengan Allah, diridhoi malaikat dan membuat penduduk langit juga bumi tunduk, maka itu sudah jadi keutamaan yang luar biasa.
Al-Hafizh Ibnu Rajab al-Hanbali menuturkan, “Ilmu yang bermanfaat adalah mempelajari al-Qur’an dan sunnah serta memahami makna kandungan keduanya dengan pemahaman para sahabat, tabi’in dan tabi’ tabi’in. Demikian juga dalam masalah hukum halal dan haram, zuhud dan masalah hati, dan lain sebagainya”. (Fadhlu Ilmi Khalaf, hlm. 26).
12 Keutamaan Menuntut Ilmu
Oleh, Ust Agus Sopian, Lc., M.Pd.I
1. Hanya “ilmu” yang disebutkan dalam al-qur’an agar kita meminta ditambahkan.
وَقُلْ رَبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا“Dan katakanlah (Muhammad): “Tuhan ku tambahkan lah aku ilmu” (QS. Thaha : 114)
2. Apakah sama antara orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu…?
قُلْ هَلْ يَسْتَوِيْ الَّذِيْنَ يَعْلَمُوْنَ وَالَّذِيْنَ لَا يَعْلَمُوْنَ ...“Katakanlah (Muhammad) : Apakah sama antara orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang tidak mengetahui…?” (QS. Az-Zumar : 9)
3. Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu
يَرْفَعِ اللهُ الَّذِيْنَ آمَنُوْا مِنْكُمْ وَالَّذِيْنَ أُوْتُوْا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ“Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang diberi ilmu di antara kamu beberapa derajat” (QS. Al-Mujadalah : 11)
4. Para ulama adalah orang yang paling takut kepada Allah
إِنَّمَا يَخْشَ اللهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ“Sesungguhnya orang yang takut kepada Allah dari kalangan hamba-hamba-Nya hanyalah para ulama” (QS. Fathir : 28)
5. Orang yang faqih (paham dalam urusan agama) adalah orang yang diberikan kebaikan oleh Allah
وعن معاوية رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (( مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِيْ الدِّيْنِ )) متفق عليه“Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan seseorang maka Dia menjadikan orang tersebut faqih dalam urusan agama” (muttafaq ‘alaih)
6. Tidak boleh iri kecuali dalam dua hal
عن ابن مسعود رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (( لَا حَسَدَ إِلَّا فِي اثْنَتَيْنِ : رَجُلٌ آتَاهُ اللهُ مَالًا فَسَلَّطَهُ عَلَى هَلَكَتِهِ فِيْ الْحَقِّ ، وَرَجُلٌ آتَاهُ اللهُ الْحِكْمَةَ فَهُوَ يَقْضِيْ بِهَا ، وَيُعَلِّمُهَا )) متفق عليه“Tidak ada iri (yang dibolehkan) kecuali dalam dua hal : seseorang yang Allah anugerahkan harta kepadanya lalu ia pergunakan dalam hal yang dibenarkan, dan seseorang yang Allah anugerahkan hikmah (ilmu) lalu ia pergunakan dalam urusannya dan mengajarkannya”. (muttafaq ‘alaih)
7. Anjuran untuk menyampaikan ilmu walaupun satu ayat
عن عبد الله بن عمرو بن العاص رضي الله عنهما ، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : (( بَلِّغُوْا عَنِّيْ وَلَوْ آيَةً ، وَحَدِّثُوْا عَنْ بَنِيْ إِسْرَائِيْلَ وَلَا حَرَجَ ، وَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ )) رواه البخاري“Sampaikan lah dariku walaupun Cuma se-ayat. Ceritakanlah tentang Bani Israil tidak mengapa. Dan barang siapa yang berdusta atas nama, maka siap-siaplah tempat duduknya nanti dari api neraka”. (HR. Al-Bukhari)
8. Allah mudahkan jalan ke surga bagi tholibul ‘ilmi
عن أبي هريرة رضي الله عنه ، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : (( . . . وَمَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا ، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى الْجَنَّةِ )) رواه مسلم “". . . Dan barang siapa yang menempuh jalan dalam rangka mencari ilmu, maka Allah mudahkan baginya jalan menuju ke surga” (H.R. Muslim)
9. Pahala yang akan mengalir terus sepanjang masa bagi orang yang mengajarkan suatu ilmu
وعنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (( إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَهُ )) رواه مسلم“Apabila anak cucu Adam (manusia) meninggal, maka terputuslah amalannya kecuali dalam tiga hal, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang selalu mendo’akan orang tuanya”. (HR. Muslim)
10. Orang yang keluar menuntut ilmu seperti orang yang berjihad fi sabilillah
عن أنس رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (( مَنْ خَرَجَ فِيْ طَلَبِ الْعِلْمِ فَهُوَ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ حَتَّى يَرْجِعَ )) رواه الترمذي وقال : حديث حسن“Barang siapa keluar menuntut ilmu maka ia (seperti) fi Sabilillah sampai ia kembali”. (HR. At-Tirmidzi, ia berkata, “hadits ini hasan”)
11. Orang yang ‘alim lebih utama daripada ‘abid
عن أبي أمامة رضي الله عنه ، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : (( فَضْلُ الْعَالِـمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِيْ عَلَى أَدْنَاكُمْ )) رواه الترمذي وقال : حديث حسن“Keutamaan orang yang ‘alim dibandingkan dengan ‘abid seperti keutaanku atas orang yang paling rendah di antara kalian” (HR. At-Tirmidzi, ia berkata, “hadits ini hasan”)
12. Akan dido’akan oleh malaikat seluruh penghuni langit dan bumi
وعنه ، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (( إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ حَتَّى النَّمْلَةَ فِيْ جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوْتَ لَيُصَلُّوْنَ عَلَى مُعَلِّمِيْ النَّاسِ الْخَيْرَ )) رواه الترمذي ، وقال حديث حسن“Sesungguhnya Allah, para malaikat-Nya, penduduk langit dan bumi, bahkan semut yang berada dalam sarangnya dan juga ikan akan mendo’akan orang-orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain”. (HR. At-Tirmidzi, ia berkata, “hadits ini hasan”)
Sumber gambar : dakwatuna.com